Hay sobat semua jum,pa kembali dengan say di kesempatan yanga berbahagia kali ini, pada kesempatan kali ini disini akan saya bagikan sedikint mengenai bagai mana catra mengcluster Server di Proxmox
A. Pengertian
Server Clustering adalah menggunakan lebih dari satu server yang menyediakan redundant interconnections, sehingga user hanya mengetahui ada satu sistem server yang tersedia dan komputer client tidak menyadari jika terjadi kegagalan pada sistem server karena tersedianya server sebagai redundant atau backup.
Adapun manfaat yang utama dalam Proxmox Cluster adalah :
- Manajemen terpusat melalui web.
- Satu login dan password untuk mengakses semua node dan guest.
- Console dapat melihat semua Virtual Machines.
- Melakukan migrasi dari Virtual Machine antara berbagai mesin yang secara fisik berbeda.
- Sinkronisasi Virtual Appliance Template Store
B. Latar Belakang
Clustering merupakan suatu proses pengelompokan data ke dalam kelas - kelas atau cluster-cluster berdasarkan suatu kemiripan atribut – atribut diantara kelompok data tersebut.
Clustering merupakan fungsionalitas pada data mining. Salah satu ciri clustering yang baik atau optimal adalah jika menghasilkan cluster yang berisi data dengan tingkat kemiripan (similarity) yang tinggi pada cluster yang sama dan tingkat kemiripan rendah pada cluster yang berbeda.
Dalam mengembangkan metode clustering terdapat beberapa pendekatan, diantaranya dengan pendekatan partisi dan pendekatan hirarki:
- Clustering dengan pendekatan partisi, mengelompokkan data dengan memilah-milah data yang dianalisa ke dalam cluster-cluster yang ada.
- Clustering dengan pendekatan hirarki, mengelompokkan data dengan membuat suatu hirarki berupa dendogram(tree) dimana data yang mirip akan ditempatkan pada hirarki yang berdekatan dan yang tidak pada hirarki yang berjauhan.
C. Maksud & Tujuan
Tujuan dari proses clustering yaitu untuk mengelompokkan data ke dalam suatu cluster, sehingga objek pada suatu cluster memiliki kemiripan yang sangat besar dengan objek lain pada cluster yang sama, tetapi sangat tidak mirip dengan objek pada cluster yang lain.
D. Alat & Bahan
berhubung contoh yang kita praktekkan kali ini adalah sama dengan praktek saya kemaren maka alat yang kita perlukan adalah:
2 Unit PC 1 Unit Laptop Kabel UTP Straigt Sumber internet atau PPPoE
E. Tahap Pelaksanaan
- Hal yang perlu di perhatikan saat ingin mengkonfigurasi Proxmox Cluster
- Pastikan masing-masing proxmox memiliki hostname yang unik dalam arti antara proxmox memiliki hostname yang berbeda.
- Pastikan kedua server proxmox memiliki waktu yang sama.
- Pastikan kedua server proxmox memiliki IP dalam 1 subnet/jaringan.
- Langkah - langkah membuat proxmox
- Langkah pertama kita siapkan 2 PC yang masing masing PC nya sudah di install Proxmox
- Kemudian Setiap komputer sudah di seting waktu nya , sudah di singkron kan
- Kemudian slah satu dari PC tersebut pilih salah satu untuk di jadikan Masternya , atau kita jadikan sebagai Server Utama, Lalu lakukan konfigursi sebagai berikut:
Disini saya memberi kan nama dengan YOSO
Kemudian di PC 2 Kita lakukan Perintah Sebagai berikut
#pvecm add <IP pada PC 1>
Berhubung di PC 1 Saya ip nya adalah 192,168.1.20 maka perintahnya adalah sebagai berikut
- Kemudian muncul pertanyaan "Are you sure you want to continue connecting (yes/no)?" pilih "yes".
- Kemudian anda di minta untuk memasukan password PC 1. Kemudian tunggu proses hingga selesai.
- Setelah kedua server sudah dimasukkan cluster, lakukan pengecekan hasil cluster dengan mengetikkan perintah seperti berikut:
Maka setelah itu akan muncul tampilan bahwa sudah terdeteksi atau sudah terhubug antara server proxmox 1 dan server 2.
Silakan remote dari web browser dengan cara ketikkan https://192.168.1.10:8006
dan coba kita liat , pve1 dan pve2 sudah nyala ,
F. Hasil
Hasil dari Proses di atas sudah selesai kita bisa menghubung kan ke-2 proxmox tersebut dengan cluster
G. Kesmpulan
Server Clustering adalah menggunakan lebih dari satu server yang menyediakan redundant interconnections, sehingga user hanya mengetahui ada satu sistem server yang tersedia dan komputer client tidak menyadari jika terjadi kegagalan pada sistem server karena tersedianya server sebagai redundant atau backup. Clustering Server dapat digunakan untuk Load Balancing cluster ataupun Failover clustering (Server HA).
H. Referensi
http://murnitic.blogspot.co.id/2016/09/cara-mengcluster-server-proxmox.html
Sekian hanya itu yangdapat saya bagi pada kesempatan kali ini kurang dan lebih nyan saya mohon maaf ,
Wassalamuallaikum Wr Wb