Monday, August 29, 2016

Tutorial Instalasi Proxmox

No comments
Assalamualaikum wr wb

Hay soabat sobat semua, jumpa kembali dengan saya di blog kesayangan kita semua ini, pada kesempatan yang berbahagia ini, disini sya akan bagikan tentang Tahap - tahap Instalasi Proxmox

A. Pengertian

  Proxmox VE (Virtual Enviinment) adalah salah satu distro Linux dari basis Debian yang mempunyai fungsi khusus sebagai virtualisasi baik appliance maupun operating system. Proxmox berjalan dengan mengenakan mode text , walaupn seperti itu Proxmox akan lebih mudah dikonfigurasi melalui akses remote dengan web based . Proxmox support dengan beberapa jenis virtualisasi seperti KVM dan OpenVZ.
    
Kelebihan Proxmox :
a. Open source , sehingga free untuk digunakan oleh siapapun.
b. Mendukung platfrom virtualisasi berbasis KVM dan OpenVZ.
c. Mendukung berbagai format harddisk virtual.
d. Mudah dalam installasi konfigurasi. 
e. Meminimalis dan power full dalam pemakaian memory karena hanya butuh sedikit memory untuk menjalankan virtual server.
f. Mendukung auto backup sesuai schedule yang ditentukan baik ke internal storage maupun ke external storage.
g. Dapat digunakan untuk Cluster dan High Avaliablity Server.
h. Mendukung banyak model storage : LVM , iSCSI , Local Directory maupun NFS.
i. Sudah mendukung Live Migration .
B.Latar belakang
Ketika kita sudah selesai menginstal Proxmox kita dapat memasuk kan berbagai macam OS ke komputer kita sendiri

C. Maksud dan Tujuan
 Maksud dan tujuan kita dalam menginstal Proxmox tersebut adalah agar kita dapat mengerti proses atau Tahap penginstalan ,Kegunaan, Funsinya sebagai,
D. Alat dan Bahan
  • Satu Unit Pc yang memiliki prosesor pentium 4 dan kemampuan 64 bit
  • Apabila akan menggunakan  model full virtualization CPU harus memiliki model motherboard intel VT (Virtualization Technology) atau MD-V.
  • Ram minimal 1 GB
  • Hardisk minimal 20 GB
  • NIC (Networ Interface Card) juga bisa di sebut Lan card
  • OS Proxmox

E. Tahap Pelaksanaan
1. langkah pertama sebelum kita mulai ke proses penginstalan  kita siapka terlebih dahulu bootable Proxmox terlebih dahulu ke dalam USB
2. Setleah bootable sudah terbuat kemudian kita tancapkan ke dalam pc kita , setelah itu kita reset PC kita agar masuk ke menu Bios, dalam menu bios kita akan mengonfigurasi
  • Pengaturan Waktu 
  • Setting di menu BIOS System ,Virtualization Technologi > pilih enable
  • Power Auto On : pilih Power Management . Cari AC Back > Always On
  •  Media boot pada menu save & exit . Pilih media bootable yang akan       digunakan , lalu kita save & exit.
  • Akan muncul tampilan lagi dan pilih bootable yang digunakan.
3. Kemudian akan muncul tampilan awal proxmox
 4. Kemudian enter untuk melanjutkan keproses selanjutnya, langkah selanjutnya kita klik i agree, sebak proxmox ini di rilis dlam lisensi GPL, jadi kita bisa menggunakan nya dengan bebas dan gratis,



5. Setelah itu kita akan di suguhkan menu tantang hardis yang mana yang akan kita pilih untuk dijadikan sistem dalam proxmox tersebut, hal ini akan menghapus semua data dat di hardis anda, saran saya back-up terlebih dahulu agar data dat penting anda tidak hilang.



6. Langkah selanjut adalah menentukan lokasi dan zona waktu nya, , jangan lupa pada menu country kita isikan Indonesia.



7.Pada Proxmox juga diharuskan untuk memberikan password . Proxmox sudah memiliki user default yaitu root , setelah itu masukkan e-mail yang akan digunakan untuk memonitoring. Sehingga segala bentuk informasi akan diberikan lewat email tersebut.



8. berhubung konfigurasi Proxmox menggunakan web base , maka sekarang kita menuju ke proses pemberian ip pada proxmox tersebut untuk peremotan proxmox tersebut melalui web. setelah itu tekan next



9. Setelah itu Proses installasi akan mulai berjalan , tunggu sampai proses tersebut sampai benar bena selesai.



10. Setelah proses instalasi selesai maka biasanya komputert akan minta di reboot, kemudian cabut flasdis atau media bootable an nya

11. Proses instalasi telah selesai , slamat mencoba

F. Hasil

 saya dapat melakukan konfigurasi dengan  baik , dan dengan ini kita mendapat kana pengalaman yang penting dalam melakukan konfigurasi

G. Referensi
 http://murnitic.blogspot.co.id/2016/08/assalamualaikum-wr.html 

Sekian perjumpaan kita pada kali ini , mugkin hanya ituyng dapat saya bagi pada kempatan kali ini . apa ada kurang nya saya mohon maaf 
Wassalamualaikum wr wb




read more

Saturday, August 27, 2016

Konfigurasi port security

No comments
Assalamualaikum wrwb..

hay sobat semua jumpa kembali dengan saya dandi pradana, pada kali ini akan saya bagikan tentang apa itu port security pada cisco.

A. PENGERTIAN

Port-security merupakan fitur untuk membatasi siapa saja yang dapat terhubung dengan sebuah switch yang ada, Port-security membatasi hubungan ke switch dengan menyimpan alamat mac-address dari si host.
Terdapat 3 mode Port Security:
1. Shutdown
  • Portnya akan di shutdown secara otomatis, jika ada mac lain yang tidak terdaftar.
  • Mematikan/mendisable port
2. Restrict
  • Tidak mematikan port tetapi port tetap tidak bisa digunakan.
3. Protect
  • Data yang dikirim melalui port tersebut akan dibiarkan tidak dikirim.
  • Tidak mematikan port tetapi port tetap tidak bisa digunakan.
 
B. LATAR BELAKANG

Membuat suatu pengamanan terhadap konfigurasi yang telah kita lakukan, agar tidak dapat di bobol oleh orang lain yang tidak bertanggung jawab

C. MAKSUD DAN TUJUAN

Supaya kita bisa mengetahui hal ini dan kita bisa melakukan konfigurasinya

D. ALAT DAN BAHAN

-PC/Laptop
-software packettracer

E. LANGKAH PENGERJAAN

1.Kita buat terlebih dahulu topologi nya seperti gambar di bawah in.
 
 2.Lalu kita setting IP pada kedua pc kita,contohnya:
untuk IP PC0

Kemudian Untuk IP PC2
 

3. Kemudian klik pc kita >>config >>interace >>.lalu kita  copy kan mac address nya.

4.Setelah proses di atas telah selesai Kemudian lakukan setting pada switchnya:

    konfigurasinya pada global confignyya. Switch-(config)#

        int fa0/1
        sw-security
        sw-security mac-address 0030.F2D9.A922 (Mac address pada PC 0)
        sw-security mac-address sticky
        sw-security violation restrict
        end

5.Kemudian coba test ping antara PC0 dan PC1 dan pasti akan succcesfull.

6.Untuk membuktikan settingan kita berhasil atau tidak,  coba kita pindah kabel yang terhubung ke PC0 ke PC1, hasilnya failed pasti ya, sebab apa? karna switch tersebut hanya akan mengenali satu mac-address yang terdaftar saja.

F. HASIL

kita dapat mengkonfigurasi port-security  tersebut insyaallah suatu saat bisa kita manfaatkan sesuai kebutuhan. Dan untuk konfigurasi di mode lainnya ini konfigurasinya.

mode shutdown :
int fa0/1
sw mode acc
sw port-security
sw port-security maximum 1
sw port-security mac-address 0090.2B7E.9C45
sw port-security violation shutdown


mode protect

Int fa0/1
sw mode acc
sw port-security
sw port-security maximum 1
sw port-security mac-address sticky
sw port-security violation protect



G. KESIMPULAN

Ketika kita menjadi seorang admin, agar kita tidak di otak atik oleh cliennya , kita lakukan tahapan konfigurasi untuk pengamanan nya salah satu nya dengan  proses konfigurasi seperti tadi.

H. REFERENSI

-Ebook CISCO CCNA

Demikin postingan oada hari ini kurang dan lebih nya saya mohon maaff ,

Wassalamualaikum wr wb
read more

Friday, August 26, 2016

HSRP (Hot Standby Router Protocol).

No comments
Assalmualaikum wwb..

hay kawan semua. gimana kabarnya pada semuat semua ya muda mudahan, ok pada kesempatan yang berbahagia kali ini saya bagikan mengenai HSRP (Hot Standby Router Protocol).

A. PENGERTIAN 
  
   Hot Standby Router Protocol (HSRP) adalah Cisco proprietary protokol redundansi untuk membangun gateway default toleran. Versi 1 dari protokol itu dijelaskan dalam RFC 2281. Tidak ada RFC untuk versi 2 protokol.Protokol menetapkan kerangka kerja antara router jaringan untuk mencapai gateway default failover jika gerbang utama menjadi tidak dapat diakses, dalam hubungan erat dengan protokol routing cepat-konvergen seperti EIGRP atau OSPF. HSRP router mengirim multicast Hello pesan ke router lain untuk memberitahu mereka tentang prioritas mereka (yang router lebih disukai) dan status (Aktif atau Standby).Router utama dengan prioritas dikonfigurasi tertinggi akan bertindak sebagai router virtual dengan alamat IP gateway yang telah ditetapkan dan akan menanggapi permintaan ARP / ND dari mesin yang terhubung ke LAN dengan alamat MAC virtual. Jika router utama gagal, router dengan tertinggi berikutnya prioritas akan mengambil alih alamat IP gateway dan menjawab permintaan ARP dengan alamat MAC yang sama, sehingga mencapai transparan failover gateway default.

Intinya HSRP ini digunakan untuk mengantisipasi jika suatu saat kita menggunakan dua buah atau lebih router dan tiba-tiba router utamanya mati atau dalam keadaan standby maka secara otomatis router yang ada dibawahnya yang dalam keadaan standby akan otomatis menggantikan router utama menjadi Acctive.Router utama adalah router yang memiliki Priority yang paling tinggi.

B. LATARBELAKANG

 Untuk menjaga kinerja pada jaringan kita maka kita harus mengantisipasi salah satu komponen utama dalam jaringan yaitu router dengan mengantisipasi hal-hal yang diinginkan saat kita sedang menggunakannya.

C. MAKSUD DAN TUJUAN

 Tujuan dari kegiatan ini adalah bagaimana kita dapat mengantisipasi jika suatu saat tiba-tiba router utana kita mati dan kita sedang menggunakannya. Dengan adanya konfigurasi ini kita tidak perlu repot lagi karna secara otomatis akan ada yang menggantikan atau digantikan oleh router dibawahnya.

D. ALAT DAN BAHAN

- Satu unit Laptop
- Sotware packettracer 

E. LANGKAH PENGERJAAN

 1. Sebelunya kita buat terlebih dahulu topologi terlebih dahulu 
Coba samakan topologinya seperti di bawah ini:



2.Setelah topologinya selesai di buat, kemudian kita Konfigurasi IP pada masing-masing Routernya,untuk router0 kita lakukan konfigurasi sebagai berikut;

Pada mode global config ya;R0-(config)#

interface GigabitEthernet0/0
ip address 192.168.1.2 255.255.255.0
no shutdown
standby version 2
standby 1 ip 192.168.1.1
standby 1 priority 120
standby 1 preempt
exit


interface GigabitEthernet0/1
ip address 192.168.2.2 255.255.255.0
no shutdown
standby version 2
standby 2 ip 192.168.2.1
standby 2 priority 120
standby 2 preempt


konfigurasi router1 sama pada mode global config R1-(config# ;

interface GigabitEthernet0/0
ip address 192.168.1.3 255.255.255.0
no shutdown
standby version 2
standby 1 ip 192.168.1.1
exit
interface GigabitEthernet0/1
ip address 192.168.2.3 255.255.255.0
no shutdown
standby version 2
standby 2 ip 192.168.2.1
 

3.jika proses di atas sudah anda jalankan kemudian kita lakukan verifkasi dari konfigurasi kita diatas, dengan maksud apakah sudah benar, 
dengan melakukan ,  atau mengetikkan perintah perintah;

router0#show standby



router1#show standby 





4. Secara otomatis IP pada pc kita ini akan terisi, dan kita coba lakukan ping ataudengan cra  test kirim surat pada laptop1 dan laptop2, pasti hasilnya akan berhasil dan jalur yang dilewati itu adalah melalui router0 karena priority nya lebih tinggi.





5. Lalu coba kita enable atau matikan router0 twrlwbih dahulu yang dalam status Acctive maka iya akan tetap succesfull karena apa? saat router utama mati akan secara otomatis digantikan fungsinya oleh router dibawahnya.



F. HASIL

 Hasil dari konfigurasi diatas adalah kita dapat mengetahui solusi untuk mengantisipasi apabila suatu saat router utama kita mati.

G.KESIMPULAN

kesimpulan dari kegiatan ini adalah pada proses ini kitakembali mendapatkan ilmu yang harga nya tak ternilai dan disini saya mendapatkannya secar cuma-cuma, saya berharap untuk para pemuda indonesia agar terus bangkitkan semangat belajar dan jangan hanya menjadi pemuda yang menjadi konsumtif teknologi.

8.REFERENSI
-Ebook cisco CCN

Demikian yang dapat saya bagi pada kesempatan kali ini kurang danmlebihnya saya mohon maaf


Wassalamualaikum wr wb
read more

Thursday, August 25, 2016

CARA KONFIGURASI EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protokol)

No comments

Assalamualaikum wrwb..

Hay sahat ilmu semua , jumpa kembali dengan saya dandi pradana, pada kali yang berbahagia kali ini saya kan meneruskan tentang postingn sayab kemaren, Kali ini saya akan membahas tentang apa itu EIGRP.

B. Pengertian
EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protokol) adalaH jarak-vector routing protokol canggih yang digunakan pada jaringan komputer untuk mengotomatisasi keputusan routing dan konfigurasi. Protokol ini dirancang oleh Cisco Systems sebagai protokol proprietary, hanya tersedia pada router Cisco. fungsi parsial dari EIGRP dikonversi menjadi sebuah standar terbuka pada tahun 2013 [1] dan diterbitkan dengan statusnya informasi sebagai RFC 7868 pada tahun 2016.

EIGRP digunakan pada router untuk berbagi rute dengan router lainnya dalam sistem otonom yang sama. Tidak seperti protokol routing lain terkenal, seperti RIP, EIGRP hanya mengirim update inkremental, mengurangi beban kerja pada router dan jumlah data yang perlu dikirimkan.


B. Latar Belakang
Latar belakang dari kegiatan ini adalah agar kita dapat menentukan jarak pengiriman data antar router dan router akan mencari jalan tercepat untuk bertukar data.

C. Maksud dan tujuan   
Supaya dalam proses ini kita dapat memaksimalkan lalu lintas data dengan baik dan mengantisipasi adanya masalah apabila  pertukaran data terjadi sehingga dapat berjalan lancar.

D. Alat dan bahan
  • satu unit PC/Laptop
  • sofware packettacer

E. Tahap Pelaksanaan

1.buatlah topologinya terlebih dahulu 
contoh topologi ;




2.Setelah topologi sudah kita buat, selanjutnya kita lakukan konfigurasi pada masing - masing router dengan konfigurasi sebagai berikut :

Router-1   Router>en 
Router-1   Router#conf
Router-1   Router(config)#int fa0/0 
Router-1   Router(config-if)#ip add 172.168.1.0 255.255.255.0
Router-1   Router(config-if)#ip add 172.168.1.1 255.255.255.0
Router-1   Router(config-if)#no shut
Router-1   Router(config-if)#ex 


Router-1   Router(config)#int fa0/1 
Router-1   Router(config-if)#ip add 192.168.1.1 255.255.255.0
Router-1   Router(config-if)#no shut
Router-1   Router(config-if)#ex
 

Router-1   Router(config)#router eigrp 10
Router-1   Router(config-router)#no auto-summary
Router-1   Router(config-router)#network 172.168.1.0
Router-1   Router(config-router)#network 192.168.1.0
Router-1   Router(config-router)#end
 

Router-2   Router>enable
Router-2   Router#conf
Router-2   Router(config)#int fa0/0 
Router-2   Router(config-if)#ip add 172.168.1.2 255.255.255.0
Router-2   Router(config-if)#no shut
 

Router(config-if)#ex
Router-2   Router(config)#int fa0/1
Router-2   Router(config-if)#ip add 192.168.2.1 255.255.255.0
Router-2   Router(config-if)#no shut
Router-2   Router(config-if)#ex
Router-2   Router(config)#router eigrp er-2  


Router(config)#router eigrp 10
Router-2   Router(config-router)#no auto-summary
Router-2   Router(config-router)#network 172.168.1.0
Router-2   Router(config-router)#network 192.168.2.0
Router-2   Router(config-router)#end
 

Router-3   Router>enable
Router-3   Router#conf
Router-3   Router(config)#int fa0/0
Router-3   Router(config-if)#ip add 172.168.1.3 255.255.255.0
Router-3   Router(config-if)#no sh
 

Router-3   Router(config-if)#ex
Router-3   Router(config)#int fa0/1
Router-3   Router(config-if)#ip add 192.168.3.1 255.255.255.0
Router-3   Router(config-if)#no sh
Router-3   Router(config-if)#ex
 

Router-3   Router(config)#router eigrp 10
Router-3   Router(config-router)#no auto-summary
Router-3   Router(config-router)#network 172.168.1.0
Router-3   Router(config-router)#network 192.168.3.0
Router-3   Router(config-router)#end
 

Router-4   Router>en 
Router-4   Router#conf
Router-4   Router(config)#int fa0/0
Router-4   Router(config-if)#ip add 172.168.1.4 255.255.255.0
Router-4   Router(config-if)#no shut
Router-4   Router(config-if)#e
 

Router-4   Router(config)#int fa0/1
Router-4   Router(config-if)#ip add 192.168.4.1 255.255.255.0
Router-4   Router(config-if)#no shut
Router-4   Router(config-if)#ex
 

Router-4   Router(config)#router eigrp 10
Router-4   Router(config-router)#no auto-summary 
Router-4   Router(config-router)#network 172.168.1.0
Router-4   Router(config-router)#network 192.168.4.1
Router-4   Router(config-router)#network 192.168.4.0
Router-4   Router(config-router)#end

Router-5   Router#configure  

Router-5   Router(config)#int fa0/0
Router-5   Router(config-if)#ip add 172.168.1.5 255.255.255.0
Router-5   Router(config-if)#no shut
Router-5   Router(config-if)#ex
 

Router-5   Router(config)#int fa0/
Router-5   Router(config)#int fa0/1
Router-5   Router(config-if)#ip address 192.168.5.1 255.255.255.0
Router-5   Router(config-if)#no shut
Router-5   Router(config-if)#ex
 

Router-5   Router(config)#router eirgp 10
Router-5   Router(config-router)#no auto-summary
Router-5   Router(config-router)#network 172.168.1.0
Router-5   Router(config-router)#network 192.168.5.1
Router-5   Router(config-router)#end 


Router-6   Router(config)#int fa0/0
Router-6   Router(config-if)#ip add 172.168.1.6 255.255.255.0
Router-6   Router(config-if)#no shut
Router-6   Router(config-if)#ex
 

Router-6   Router(config)#int fa0/1
Router-6   Router(config-if)#ip add 192.168.7.1 255.255.255.0
Router-6   Router(config-if)#no shut
Router-6   Router(config-if)#ex
 

Router-6   Router(config)#router eirgp 10
Router-6   Router(config-router)#no auto-summary
Router-6   Router(config-router)#network 172.168.1.0
Router-6   Router(config-router)#network 192.168.6.1
Router-6   Router(config-router)#end
 


Router-7   Router>en
Router-7   Router#conf
Router-7   Router(config)#int fa0/0
Router-7   Router(config-if)#ip add 172.168.1.7 255.255.255.0
Router-7   Router(config-if)#no shut
Router-7   Router(config-if)#ex
 

Router-7   Router(config)#int 0/1
Router-7   Router(config)#int fa0/1
Router-7   Router(config-if)#ip address 192.168.7.1 255.255.255.0
Router-7   Router(config-if)#no shut
Router-7   Router(config-if)#ex
 

Router-7   Router(config)#router eigrp 10
Router-7   Router(config-router)#no auto-summary 
Router-7   Router(config-router)#network 172.168.1.0
Router-7   Router(config-router)#network 192.168.7.1 255.255.255.0
Router-7   Router(config-router)#end


3. Setelah konfigurasi di atas sudah selesai, pastikan tidak ada yang salah dengan semua konfigurasi di atas, coba cek kembali 

4. kemudian  setelah itu masuk ke tahap selanjutanya yaitu mengatur IP pada masing masing PC sesuai dengan  network diatas dan jangan lupa isi default gateway nya.


F. Hasil
 hasil dari proses di atas adalah kita dapat menghubungkan seluruh pc maupun router sehingga dapat  berkomunikasi. Dan pada saat itu ada kendala kendala yang saya alami pula , misalnya kendalanya adalah salah dalam menegtikan perintah, dan kurang teliti

G. Kesimpulan
Kesimpulan dari proses konfigurasi di atas adalah kita dapat melakukan konfigurasi sesuai dengan keinginan kita, walau ada sedikit masalah dalam langkah konfigurasinya tapi masalah itu bisa terpecahkan apabila kitya teliti dengan semua konfigurasi tersebut. konfigurasi ini sebenarnya konsepnya  hampir dengan RIPV2 , namun  konsep ini lebih simpel dan tidak terlalu repot.

H. Referensi
  •   Ebook cisco  CCNA 
Demikin yang bisa saya bagi kali ini mungkin ini dulu yang dapat saya bagikan, ada kurang nya saya mohon maaf 

Wassalamualaiku wr wb
read more

ACCESS LIST (ACL)

No comments
Assalamualaikum wrwb..

Hay kawan semua jumpa kembali dengan saya , pada kesempatan kali ini saya akan berbagi sedikit mengenai ACCESS CONTROL LIST (ACL)

A. PENGERTIAN

ACL merupakan konfigurasi di dalam IOS Cisco yang digunakan untuk mengatur hak akses pengguna di jaringan kita.
Konfigurasi ACL di Cisco terdapat 2 tipe yaitu:


  • Standar ACL digunakan untuk membatasi kendaraan yang melintas berdasarkan IP Address saja. Penomoran standard ACL menggunakan nomor dari 1-99
  • Extended ACL sama dengan Standard ACL, tapi bedanya Extended bisa mengatur melalui Port, Protokol dan IP Address. Lebih bervariasi. Penomoran dari 100-199.
B. LATAR BELAKANG
latar belakang dari sering kali ini adalah untuk memberi batasan atau kita buat seperti penyaring siapa yang dapat masuk dan siapa yang tidak


C. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dan tujuan nya adalah agar kita bisa untuk mengatus , meminit siapa saja yang dapt mengakses intrnrt ter sebut, istilah mudah nya adalah seperti grub tertentu, ketika kita ingin masuk namun kita bukan anggota dari grub tersebut maka kita tidak nboleh masuk, sedangkan kalok kita termasuk anggota maka kita di bolehkan untuk masuk,

D. ALAT DAN BAHAN
- Satu unit PC/Laptop.
- software packettracer.

E. LANGKAH KERJA

1Sebelumnya kita buat terlebih dahulu topologi nya  
 contoh topologi:



 2. Kemudian setelah topologi sudah id buat langkah selanjutnya kita ke proses pemberian IP, agar lebih muda samakan saja dengan tabel di bawah ini , tapi ini semu terserah dengan anda juga , apa bila anda mungkin mengunakan IP yang lain juga boleh yang penting sesuai dengan prosedur yang telah ada.


 3. Setelah itu maring masing router kita seting aip nya sesuai IP yang di atas, IP yang anda buuat sendiri konfigurasinya:

R1-(config)#int fa0/0
R1-(config)#ip add <ip add> <subnet mask>
R1-(config)#no shut

R1-(config)#int lo1
R1-(config)#ip add <ip add> <subnet mas>
R1-(config)#no shut

Jangan lupa lakukan konfigurasi yang sama router dan loopback lainnya.

4.  Setelah proses di atas selesai, Kemudian kita konfigurasi acl nya :


5.Kemudian kita masuk ke CLI dari router1 atau router2. dan langsung konfigurasi seperti diatas.
langkah konfigurasinya sebagai berikut :

R2(config)#access-list 100 permit tcp host 192.168.2.1 host 10.10.10.1 eq 22
R2(config)#access-list 100 permit tcp any any eq 80


  6. Setelah itu atur  tempat untuk ACL nya pada interface agar dapat
 bekerja dengan  efektif.
langkah konfigurasinya:

R2(config)#interface fa1/0
R2(config-if)#ip access-group 100 out


7.Kemudian kita masukan ip pada PC1 dan PC2 nya dengan ip yang seperti tebel di atas tadi atau  ip yang anda buat sendiri

8.apabila sudah selesai, kemudian kita coba cek konfiugurasi kita apakah sudah benar, dengan pmenegtikan perintah sebagai berikut:

R2#Show ip interface R2

9. Kemudian untuk mengecek,apabila sudah selesai kita lakukan tes ping pada laptop1 dan laptop2.

  pastinya hasil dari ping tersebut adalah  destination host unreachable.

10.Kemudian untuk memastikan coba kita ping dengan HOST IP yang berbeda.
hasilnya pasti berhasil. dan kita coba untuk mengakses internet.





F. HASIL

hasilnya adalahkita dapat memblokir suatu IP atau melarang sebuah IP untuk mengakses internet tanpa  harus menggangu IP yang lain.

G. KESIMPULAN
Dengan adanya konfigurasi ini kita dapat melukan atau memberikan sebuah batas pada ip Clien yang ingin mengakses dengan internet. pada konfigurasi ini memiliki kesamaan pada mikrotik dengan menggunakan ip binding yang .Komfigurasi di atas memanglah sedikit rumit, namu jangan lah gampang menyerah  ataupun putus asa

H. REFERENSI

-Ebook CISCO CCNA


 Sekian dari saya kurang dan lebihnya saya mohon maaf 

Wassalamualaikum wr wb 
read more

konfigurasi OSPF

No comments
Assalamualaikum wrwb..

hay sobat semua, jumpa kembali dengan saya di blog kesayangan kita semua ini tentunya ya heheheh, pada kesempatan yangb berbahagia kali ini saya akan berbagi sedikit mengenai OSPF.

A. PENGERTIAN

OSPF (Open Shortest Path first ) adalah sebuah routing protocol standard terbuka yang telah diimplementasikan oleh sejumlah Perusahaan besar vendor jaringan. Alasan untuk mengkonfigurasi OSPF dalam sebuah topologi adalah untuk mengurangi overhead (waktu pemrosesan) routing, mempercepat convergance, serta membatasi ketidakstabilan network disebuah area dalam suatu network.

B. LATAR BELAKANG

 Yang melatar belakangi hal ini dikarena kita sering membuat banyak jaringan yang selalu mengenakan  network yang berbeda maka kali ini saya akan mencoba menggunakan  salah satu cara routing dynamic pada bagian OSPF.

C. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dari postingan ini adalah Agar kita dapat menghubungkan network-network yang berbeda agar dapat berkomunikasi.

D. ALAT DAN BAHAN
- Satu unit Laptop/PC
- Software packettracer

E. LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN

1. yangpetama buatlah Topologi terlebih dahulu seperti contoh topologi dibawah ini:







2. kemudian setelah topologi sudah anda biuat seperti gambar di atas , kemudian lakukan konfigurasi router seperti biasa (lihat blog saya sebelumnya),dan jangan lupa pastikan semua perangkat sudah terhubung dengan tanda semua kabel yang saling berhubungan atau terhubung berwarna hijau.

3. Setelah konfigurasi selesai sekarang kita coba lakukan konfigurasi OSPF nya, memang tergolong cukup simple namun sangat bermanfaat.


R1(config)# router ospf <process-id>

R1(config-router)# network <network-id> <WC mask> area < area-id>

Router(config-router)# exit
 
4. Mungkin anda belum mengerti,pada kali ini  akan saya contohkan bagaiman langkah langkah konfigurasinya.
R1(config)# router ospf 10 (untuk angka process-id nya bebas asal kan nanti harus sama setiap routernya).

R1(config-router)# network 192.168.1.0 0.0.0.225 area 0 (0 ini merupakan nomor area jadi jika ini 0 maka semuanya juga harus 0).

R1(config-router)# network 172.16.1.0 0.0.0.225 area 0.

R1(config-router)# end


5.Setelah konfigurasi di atas selesai coba cek atau liat kembali verifikasi konfigurasi kita dengan cara mengetikkan perintah:
router#sh ip ospf neighbor
router#sh ip ospf database
router#sh ip route ospf

6.setelah anda selesai mengkonfigurasi semuanya lakukan test ping antar PC atau router. Jika berhasil maka akan tampil tanda successfull begitu .



F. HASIL
Hasil pada proses ini  adalah kita dapat menghubungkan semua router yang berbeda jaringan sehingga dapat berkomunikasi antara komputer satu dengan komputer yang lain.

G. KESIMPULAN
semakin meningkatnya tehnologi yang semakin tahun semakin maju, kita sebenarnya sudah dimudahkan dalam segi teknologi tinggal bagaimana kita memanfaatkan atau bagaimana kita mengelolanya. Mungkin kegagalan pernah menguji kita sampai sampai kita akan menyerah , tapi jangan lah kita sampai menyerah kita buktikan bahwa kita ini bisa melakukan semuanya, ketika kita gagal , coba lagi, gagal lagi cobalagi bahkan sampai kita gagal 10x bahkan 100x pun jangan lah menyerah 

H. REFERENSI
 -EBOOK CISCO CCNA

Sekian dari say mungkin ini yang dapat saya bagi pada perjumpaan kali ini kurang dan lebihnya saya mohon maaf , 

wassalamuallaikum wr wb
read more

Wednesday, August 24, 2016

ETHER CHANNEL

No comments
Assalmualaikum wrwb..
Hay Sobat yang saya hormati, jumpa kembali dengan saya di blog yang kita sayangi ini,

pada kesempatan ini saya akan berbagi tentang ETHER CHANNEL

A. Tujuan
  yaitu agar kita dapat mengetahui konfigurasi dan kegunaanya agar bisa memanfaatkan sesuai dengan kegunaannya. selengkapnya perhatikan dibawah ini.
  
B. Pengertian
  Ether Chennel merupakan salah satu solusi untuk mengatasi masalah saat kita ingin  mengatur bandwidth yang tidak seimbang. Maksudnya adalah ini digunakan saat prefic dibawah lebih besar daripada diatas, agar lalu lintas jaringan dapat berjalan lancar.

Etherchannel yang juga dikenal sebagai agregasi link.
Etherchannel adalah teknologi yang memungkinkan Anda bundel beberapa fisik
link ke link logis tunggal.Dapat bundel hingga delapan port.

Pada etherchannel ada dua port:
 
1.Port Agregasi Protocol - PAgP (Cisco proprietary), ini hanya milik cisco dan terkhususkan  tidak opensource.

terdapat tiga mode:
 
- on: Tidak ada negosiasi / memaksa saluran
- desirable: Mengirim pesan inisiasi PAgP
- Auto: pasif mendengarkan pesan PAgP

Artinya pada mode diatas terdapat aturan dalam membuat sebuah channel.perhatikan mode apa saja yang dapat dijadikan channel.

  
 
 sekarang kita coba membuat sebuah channel dengan konfigurasi sebagai berikut.
contoh topologi:

 
  langkah konfigurasi :
 
SW1(config)#interface fa0/13
SW1(config‐if)#channel‐group 1 mode desirable
SW1(config)#interface fa0/14
SW1(config‐if)#channel‐group 1 mode desirable

SW2config)#interface fa0/13
SW2(config‐if)#channel‐group 1 mode auto
SW2(config)#interface fa0/14
SW2(config‐if)#channel‐group 1 mode auto

SW1(config)#interface port‐channel 1
SW1(config‐if)#switchport mode trunk
 
SW2(config)#interface port‐channel 1
SW2(config‐if)#switchport mode trunk

lalu setelah selesai kita cek/verifikasi dengan perintah.

sw#show etherchannel.



2. Link Aggregation Control Protocol - LACP (standar IEEE),ini open standard  
yang dapat digunakan vendor lain karena open source.

Disini juga terdapat 3 mode:

on: Tidak ada negosiasi / memaksa saluran
aktif: Mengirim LACP pesan inisiasi
Pasif: pasif mendengarkan permintaan LACP

disini juga  terdapat aturan dalam pembuatan channel.

 
 kita coba juga lakukan konfigurasinya.
contoh topologi:
konfigurasinya:

SW1(config)#interface fa0/13
SW1(config‐if)#channel‐group 1 mode active
SW1(config)#interface fa0/14
SW1(config‐if)#channel‐group 1 mode active

SW2(config)#interface fa0/13
SW2(config‐if)#channel‐group 1 mode passive
SW2(config)#interface fa0/14
SW2(config‐if)#channel‐group 1 mode passive

SW1(config)#interface port‐channel 1
SW1(config‐if)#switchport mode trunk
 
SW2(config)#interface port‐channel 1
SW2(config‐if)#switchport mode trunk
 

setelah selesai coba perhatikan kembali settingan anda apakah sudah benar dan etherchannel yang kita buat sudah bisa digunakan.

C. Referensi
  ebook CCNA

demikian dari saya kurang dan lebihnya aya mohon maaf.
 
Wassalamualaikum wr wb
 
read more